Ekspresikan Diri dalam Wujud Keshalihan

Agar Tak Ada yang Layu Sebelum Berkembang

Rabu, 30 Juni 2010

Suami-Suami Most Wanted !

Selama aku bekerja di BPS ini tentu saja banyak hal yang telah kulihat dan kusaksikan sendiri bagaimana setianya suami-suami dalam mendampingi istri-istrinya ataupun ikut dalam proses pengasuhan anak-anaknya. Benar-benar deh…mereka layak untuk diacungi jempol…karena mereka membuktikan bahwa mereka tak sekedar pencari nafkah bagi keluarganya tapi juga mampu memberikan kekuatan bagi istri-istri mereka dan turut andil dalam mengasuh anak-anaknya.

Berikut beberapa dari mereka :

Ada seorang suami yang setiap istrinya memeriksakan kehamilannya dia selalu ikut menemani dan pada akhirnya pula ketika istrinya melahirkan anak yang ketiga dia pun turut menemani dari proses awal hingga akhir. Hingga setelah bayinya lahir dan telah diazankannya dia tetap aktif bertanya tentang kondisi bayinya, kebetulan bayinya lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yaitu 2100 gram. Ketika bayinya ada masalahdengan matanya pun dia selalu menanyakannya, hingga saatnya waktu imunisasi tiba pun suaminya tetap setia mengantar istrinya dan suaminya pulalah yang memegang anaknya untuk diimunisasi. Sangat jarang suami-suami apalagi yang sibuk bekerja seperti dia mau menyempatkan diri untuk mengantarkan istrinya…..

Ada seorang suami yang begitu setianya mendampingi istrinya yaang akan melahirkan, mengipasnya, mengusap-ngusap pinggulnya dan bahkan sampai dimarahi sama istrinya, tapi dia tetap setia saja menunggu. Pun ketika bayinya telah lahir dan menangis karena popoknya basah, diapun yang dengan sigap menggantikan popok bayinya dengan yang kering.Kulihat istrinya sekilas yang hanya bisa tertidur dengan lelapnya.

Ada pula seorang suami yang ketika dia hendak pergi sebentar meninggalkan istrinya yang lagi kesakitan akibat kontraksi selalu mencium kening istrinya….Bukan main romantisnya…..

Ada seorang suami yang sibuk tiap pagi memandikan bayinya….kutanyakan alasannya kenapa dia yang memandikan??? Apa jawabannya??? Katanya tak ada orang lain yang bisa memandikan selain saya…padahal suami ini masih harus sibuk untuk bekerja dari pagi hingga sore hari dan ketika anaknya sakit pun, dia rela untuk izin meninggalkan pekerjaannya demi anaknya.

Ada juga seorang suami yang rela memakai gendongan bayi untuk menngendong bayinya yang masih berusia 1 minggu keBPSq untuk kontrol bayinya yang baru lahir itu…..dia tak malu memakai gendongan baby yang lucu n cerah itu….dia merasa bangga…walaupun dia harus naik kendaraan umum….

Ada seorang suami yang sibuk membawa anaknya sendiri untuk diimunisasi…hanya dia satu-satunya lelaki yang mengantarkan anaknya untuk diimunisasi….Bukan main…..

Ada seorang suami yang yang rela tidur hampir masuk seluruh tubuhnya di kolong ranjang hanya demi menemani istrinya yang baru saja melahirkan…

Ada pula seorang suami yang rela selama 3 bulan ini tidak diberi “jatah” oleh istrinya karena istrinya masih dalam kondisi sakit pasca melahirkan anak ketiganya…

Ada banyak suami di luar sana

Tapi tak banyak yang seperti mereka

Setia mendampingi

Susah dan Senang Ditanggung Bersama

Tak ada kata…

Ini kewajibanmu dan ini kewajibanku…

Semuanya terlewati bersama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar