Ekspresikan Diri dalam Wujud Keshalihan

Agar Tak Ada yang Layu Sebelum Berkembang

Minggu, 06 Juni 2010

I Hate This Schedule!!!


Jadwal bulan Juni ini begitu memuakkan....Pikirnya kita robot apa...bikin orang tambah gak betah aja....hari libur jadi berkurang, dari sore ke pagi dan malam ke sore....bener-bener dech buat aku jadi berprasangka buruk terus sama dia.Apa sih maunya, yang jelas gak mau rugi kali.Tapi, kita ini juga butuh istirahat dan masih banyak yang ingin dilakukan di rumah.
Seandainya saja situasi dan kondisinya menyenangkan...diliputi oleh orang-orang yang menyenangkan pula dan bisa saling mendukung...tentu aku akan betah-betah saja..walaupun banyak yang harus dilakukan. Tapi ini???...benar-benar dech....jikalau tidak punya kesabaran yang tinggi mungki akan cabut sedari dulu...
Daftar pekerjaan yang harus dikerjakan yang tergantung di dinding hanya sebagian kecil saja...sejak berhentinya orang-orang yang seharusnya mengerjakan itu dan perginya salah seorang yang sangat tak dihargai disitu membuat pekerjaanku menjadi bertambah.Ya...apalgi selain mengurus anaknya yang masih berusia sekitar 5 tahun dan masih duduk di bangku TK.
Mungkin akan menyenangkan jika bisa selalu bersama dengan anak kecil sepeti itu, karena aku salah seorang yang termasuk penyuka anak kecil.Tapi, kenyataan menjadi lain ketika anak itu begitu nakalnya dan tak mau mendengar apa yang kita ucapkan. Seenaknya aja merintah-merintah layaknya bos, minta ini itu...cerewet banget...!!!bikin orang tambah kesal sekesal-kesalnya..
Saat kita sibuk dengan banyaknya pasien, dia juga sibuk sendiri teriak-teriak bikin orang panas...ngamburin apa-apa, lempar apa aja yang ada di dekatnya jika keinginannya tak dipenuhi.Entah....pendidikan seperti apa yang diperolehnya...
Orang tuanya kayaknya gak nyadar banget klo anaknya sangat teramat merepotkan orang lain...aku bekerja seperti merangkap sebagai baby sitter...tak ubahnya seperti pembantu...
secara tertulis gak ada disampaikan bahwa kita juga yang harus menjaga anaknya, tapi secara otomatis karena tak ada lagi orang di rumah klo orang tuanya kerja selain kita yang kerja disitu, maka segala urusaan dan keperluan yang berkaitan dengan anak itu,,,kitalah yang harus melakukannya.
Benar-benar melelahkan ketika mengejar dia yang lari ke tengah jalan...jika terjadi apa-apa dengan anak itu tebtu kita yang kan disalahkan...aku tak mau terjadi hal yang buruk sehubungan dengan anak itu..benar-benar muyak aku klo sudah begini....!
Anak itu perlu dikerasi tampaknya supaya tak menjadi-jadi...sudahlah jadwal kita kayak gini..malah harus ditambah lagi beban mengurus anak itu....
Kemarin malam, aku dapat sms dari teman kerjaku disana...klo pinggulnya sampe berdarah karena dipukuldengan kayu oleh anak itu.....
Tidakkah orang tuanya mendidiknya dengan baik???
Bukan tidak mungkin jika anak itu hanya akan jadi penyulit orang tuanya kelak seperti yang terjadi pada anak keduanya yang +++++ itu....
Semoga aku masih bisa sabar dengan semua ini..
Sekali lagi..inilah ujian baru bagiku....
Semoga ada hikmah di balik semua ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar