Bagaimana jika melahirkan tanpa adanya suami???
bukan karena tak dinikahi oleh lelaki yang harusnya bertanggung jawab atau karena harus diceraikan suaminya.....tapi, karena lelaki yang sangat disayanginya telah dipanggil kembali oleh Pemiliknya...
Aku tak tahu gimana perasaanya saat beberapa bulan lalu dia harus kehilangan orang yang sangat dicintainya itu...dalam keadaan hamil 5 bulan dia sudah harus menanggung bebannya sendiri. Dua tahun bukanlah waktu yang singkat untuk menunggu datangnya kebahagiaan itu. Dan ketika kebahagiaan itu datang, hanya selang waktu beberapa bulan, Sang Lelaki harus pergi untuk selama-lamanya..
Dalam menunggu kelahiran bayinya, tentu bukan perjuangan yang mudah untuk melaluinya sendiru..tapi syukurlah masih banyak keluarga n saudara-saudara yang masih memperhatikan n bersedia membantu apa saja.Sehingga tak perlu merasa merana sendiri.
Ketika hari menjelang kelahiran tiba dan perut sudah sering kontraksi, membuatnya merasakan sakit yang tak tertahankan.aku dapat melihat dari raut wajahnya n ringisannya serta air matanya yang tak berhenti keluar.
Sungguh...berat menjalani ini semua sendiri...walaupun ada keluarga n saudara yang menemani tapi tetap terasa berbeda...
Semua pun menjadi tidak sabar ketika menunggu berjam-jam, pembukaan tak kunjung maju-maju, padahal hisnya sudah hebat sekali...Pada dasarnya keluarganya aja yang gak mengerti...mana bisa bayinya mau dilahirin cepet tapi pembukaannya belum sempurna...kalau mau ya di caesar ajah...
Terlalu banyak pertanyaan dan desakan yang memuakkan dari mereka....aku tau semua juga sudah lelah..dikiranya enak apa menjalani pekerjaan seperti ini..butuh kesabaran yang ekstra...