Ekspresikan Diri dalam Wujud Keshalihan

Agar Tak Ada yang Layu Sebelum Berkembang

Kamis, 06 Mei 2010

Ceritaku di Penghujung April


Selama beberapa bulan bekerja, ada aja pengalaman baru yang kudapatkan.Seperti yang terjadi di penghujung April ini.Ada seorang ibu yang akan melahirkan anak kelimanya.Bener-bener dech perjuangannya, sangat menghentak....dia udah datang ke BPS tempatku bekerja sejak jam 11 siang dan baru melahirkan jam 10 malam lewat. Padahal klo dipikir-pikir, ini gravidnya udah banyak dan pada umumnya lahirnya bisa cepet.
Setelah lama berjuang menahan kesakitan, tak tahunya beberapa saat setelah bayi perempuannya lahir, bayi itupun kelihatan merintih terus-menerus. Dan akhirnya dipasangkan oksigen dan harus ditempatkan di dalam inkubator.bayi itu tak mampu lepas dari oksigennya. Pernah kucoba untuk melepaskannya, hasilnya sungguh di luar dugaanku, bayi itupun langsung sianosis.
Sejujurnya aku paling malas jika harus merawat bayi seperti ini, soalnya salah sedikit aja, bisa berakibat fatal bagi bayinya.Aku yang sedari awal datang udah sport jantung dibuatnya. Bayangin aja, dari pagi aku datang sekitar jam 7 hingga aku pulang sekitar siang pukul 2 lewat bayi itu masih terus merintih seperti kesakitan n baru berhenti menjelang aku pulang setelah kuminumkan antibiotiknya.
Aku takut banget, klo terjadi apa-apa pada bayi itu.Aku takut klo tiba-tiba aja nafasnya berhenti sewaktu aku yang jaga, kan aku yang harus bertanggung jawab. Makanya, di dalam hatiku selalu meminta, rujuk saja bayi ini ke RSUD supaya dapat penanganan yang lebih baik oleh dokter spesialis anak agar lebih diketahui penyakitnya apa.
Sebelum aku pulang, aku juga agak sedikit lega coz bayinya udah gak merintih lagi.tapi, dari mulutnya masih keluar lendir terus-menerus.Entah, apa sebabnya???.Keesokan harinya, akupun masih mendapati bayi itu, masih tetap dalam keadaan yang sama.Tapi, pagi itu KUnya lemah, suhunya meningkat. Dalam hatiku lagi berharap banget agar bayi ini segera dirujuk.Akhirnya bospun tak mau ambil resiko, n bayi itupun segera dirujuk. Tapi, yang jadi masalah lagi, kami tak punya oksigen kecil.Bayi ini tak mampu jika oksigennya dilepas.Akhirnya, dipanggillah ambulance RSUD untuk membawa bayi ini.
Ketika kuberitahukan ibunya bahwa bayi ini akan dirujuk karena kondisinya menurun, ibunya sangat sedih sekali.Air matanya pun menetes...Aku tahu gimana perasaannya..ini adalah anak perempuan pertamanya n sangat dia dambakan, sebelumnya semua anaknya adalah laki-laki semua...jadi wajar saja dia begitu terpukul...tapi, mau gimana lagi..ini adalah demi kebaikan bayinya juga agar mendapat perawatan yang intensif...
Entahlah...sampai tulisan ini kubuat, aku tak tahu kondisi bayinya terakhir...yang jelas masih mendapat perawatan ekstra di RSUD...Semoga semuanya baik-baik saja..n cepat sembuh ya sayang...jadi anak yang sholehah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar